Oleh Sirodjuddin

Pernahkah kita meluangkan waktu untuk mengeksplorasi atau menjelajahi diri sendiri?

Eksplorasi Diri adalah memulai perjalanan untuk mengenal diri sendiri lebih baik, untuk mengevaluasi dan menilai diri sendiri tentang kelemahan dan kekuatan kita. Dan kemudian memanfaatkannya secara maksimal untuk kehidupan yang penuh berkah dan pemahaman yang lebih baik. Pastinya, kita tidak pernah bisa menjadi sempurna dan akan selalu tetap mempunyai cacat tetapi kita bisa terus belajar dan berkembang untuk menjadi orang yang lebih baik bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi juga orang- orang di sekitar kita.

Kesibukan sehari-hari yang terus-menerus membuat kita lupa menjelajahi diri kita sendiri yang dengannya dapat membantu kita menentukan kekuatan dan kelemahan kita dan dengan demikian akan memberi kita ide yang lebih baik bagaimana kita dapat meningkatkan dan memanfaatkannya

Kita sibuk dengan apa yang terjadi di luar daripada apa yang terjadi di dalam. Pencarian jiwa itu memang sulit, tapi itu penting. Begitu kita berada dalam perjalanan penemuan diri ini, hidup menjadi lebih bermakna. Mari kita bicara tentang bagaimana kita bisa menjelajahi dunia yang ada di dalam.

Kekuatan tidak datang dari kemenangan, tetapi datang dari perjuangan ketika kita mengalami kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah.

Beberapa kekuatan paling umum yang mungkin kita temukan dalam diri kita adalah semua hal tak terlihat yang biasanya membawa seluruh bobot karakter dan kepribadian yang mungkin dimiliki sebagian besar dari kita yang perlu kita ketahui dan memanfaatkannya secara maksimal.

Diantara kekuatan yang ada di dalam diri kita yang perlu senantiasa dibangkitkan adalah keyakinan, harapan dan kehendak .

Pertama keyakinan. Keyakinan adalah landasan utama agar kita mampu melakukan sesuatu hal. Dengan keyakinan kepada Allah dan pada kemampuan yang Allah berikan kepada kita, maka kita bisa bertindak dan mampu melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh, tetapi apapun yang kita kerjakan jika kita melakukannya dengan keraguan akan dikerjakan dengan setengah hati, tanpa kesungguhan. Dan apapun yang dilakukan dengan setengah hati, maka hasilnya tentu tidak akan maksimal.

Kedua harapan. Harapan adalah keterikatan kehendak seseorang dengan sesuatu yang dia inginkan terjadi di masa yang akan datang. Ia merupakan dinamika mendasar yang dengannya manusia termotivasi untuk bertindak dan berperilaku.

Dengan harapan, sikap psimis berubah menjadi optimis. Sebaliknya, tanpa harapan maka dasar kehidupan manusia akan runtuh.

Ketiga kehendak. Kehendak adalah kekuatan yang ada pada diri manusia. Manusia tanpa kehendak adalah manusia tanpa kekuatan. Ia akan bangkit dari tidurnya apabila seseorang mempunyai keyakinan dan harapan.

Esensi dari kehidupan adalah keyakinan dan harapan. Keyakinan dan harapan memperkuat kehendak. Dengan demikian, semakin kuat keyakinan dan harapan semakin kuat pula kehendak dan kehendak yang kuat akan melahirkan kerja keras dan upaya yang sungguh-sungguh.

Segala sesuatu yang kita yakini dan harapkan terekam dan terkesankan di dalam batin bawah sadar kita untuk kemudian menuntun perilaku kita sehingga apa yang kita yakini dan harapkan itu seringkali termanifestasikan dalam kehidupan.

Mengeksplorasi Sumber Kekuatan di dalam Diri

Oleh Sirodjuddin

Pernahkah kita meluangkan waktu untuk mengeksplorasi atau menjelajahi diri sendiri?

Eksplorasi Diri adalah memulai perjalanan untuk mengenal diri sendiri lebih baik, untuk mengevaluasi dan menilai diri sendiri tentang kelemahan dan kekuatan kita. Dan kemudian memanfaatkannya secara maksimal untuk kehidupan yang penuh berkah dan pemahaman yang lebih baik. Pastinya, kita tidak pernah bisa menjadi sempurna dan akan selalu tetap mempunyai cacat tetapi kita bisa terus belajar dan berkembang untuk menjadi orang yang lebih baik bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi juga orang- orang di sekitar kita.

Kesibukan sehari-hari yang terus-menerus membuat kita lupa menjelajahi diri kita sendiri yang dengannya dapat membantu kita menentukan kekuatan dan kelemahan kita dan dengan demikian akan memberi kita ide yang lebih baik bagaimana kita dapat meningkatkan dan memanfaatkannya

Kita sibuk dengan apa yang terjadi di luar daripada apa yang terjadi di dalam. Pencarian jiwa itu memang sulit, tapi itu penting. Begitu kita berada dalam perjalanan penemuan diri ini, hidup menjadi lebih bermakna. Mari kita bicara tentang bagaimana kita bisa menjelajahi dunia yang ada di dalam.

Kekuatan tidak datang dari kemenangan, tetapi datang dari perjuangan ketika kita mengalami kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah.

Beberapa kekuatan paling umum yang mungkin kita temukan dalam diri kita adalah semua hal tak terlihat yang biasanya membawa seluruh bobot karakter dan kepribadian yang mungkin dimiliki sebagian besar dari kita yang perlu kita ketahui dan memanfaatkannya secara maksimal.

Diantara kekuatan yang ada di dalam diri kita yang perlu senantiasa dibangkitkan adalah keyakinan, harapan dan kehendak .

Pertama keyakinan. Keyakinan adalah landasan utama agar kita mampu melakukan sesuatu hal. Dengan keyakinan kepada Allah dan pada kemampuan yang Allah berikan kepada kita, maka kita bisa bertindak dan mampu melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh, tetapi apapun yang kita kerjakan jika kita melakukannya dengan keraguan akan dikerjakan dengan setengah hati, tanpa kesungguhan. Dan apapun yang dilakukan dengan setengah hati, maka hasilnya tentu tidak akan maksimal.

Kedua harapan. Harapan adalah keterikatan kehendak seseorang dengan sesuatu yang dia inginkan terjadi di masa yang akan datang. Ia merupakan dinamika mendasar yang dengannya manusia termotivasi untuk bertindak dan berperilaku.

Dengan harapan, sikap psimis berubah menjadi optimis. Sebaliknya, tanpa harapan maka dasar kehidupan manusia akan runtuh.

Ketiga kehendak. Kehendak adalah kekuatan yang ada pada diri manusia. Manusia tanpa kehendak adalah manusia tanpa kekuatan. Ia akan bangkit dari tidurnya apabila seseorang mempunyai keyakinan dan harapan.

Esensi dari kehidupan adalah keyakinan dan harapan. Keyakinan dan harapan memperkuat kehendak. Dengan demikian, semakin kuat keyakinan dan harapan semakin kuat pula kehendak dan kehendak yang kuat akan melahirkan kerja keras dan upaya yang sungguh-sungguh.

Segala sesuatu yang kita yakini dan harapkan terekam dan terkesankan di dalam batin bawah sadar kita untuk kemudian menuntun perilaku kita sehingga apa yang kita yakini dan harapkan itu seringkali termanifestasikan dalam kehidupan.